Dalam rangka sinergitas pengendalian Inflasi di Kota Tual, Pemerintah Kota Tual menggelar Rapat Koordinasi Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan yang berlangsung di Aula Kantor Walikota Tual (30/11/2023).
Rakor dibuka oleh Penjabat Walikota Hi. A. Yani. Renuat, S.Sos, M.Si, MH. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plh. Sekda Kota Tual, Rini Atbar, SH, MH, Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Staf Ahli Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kerakyatan Kota Tual, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Tual, Tim Pengendali Inflasi Kota Tual, Agen Rumah Pangan Kita (RPK) SPHP Kota Tual serta Mitra Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP) Kota Tual.
Dengan menghadirkan 3 narasumber antara lain, Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, Kepala BPS Kota Tual serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Tual.
Kepala BPS Kota Tual, Richard P. Thenu dalam paparannya menyampaikan topik terkait Peran BPS terhadap Inflasi Kota Tual melalui Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan. Dengan mengusung Visi BPS sebagai Penyedia Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju, Thenu menjelaskan bahwa BPS menyediakan data Indeks Harga Konsumen (Inflasi) untuk digunakan Pemerintah / Stakeholder terkait. Dimana data tersebut untuk dipergunakan dalam rangka mengetahui kondisi terkini, mencermati harga terkini dan pergerakan harga serta mengambil kebijakan terkait stabilitas sosial dan ekonomi.
Pada kesempatan selanjutnya Kepala Perum Bulog Kanwil Maluku dan Maluku Utara, Chaerul Mazhar menyampaikan bahwa Bulog pada prinsipnya mendukung sinergitas upaya pengendalian inflasi melalui beberapa perangkat diantaranya SPHP. Bulog tetap menjaga stabilisasi harga khususnya harga pangan pokok antara lain meningkatkan penyaluran SPHP beras di tingkat konsumen dengan jumlah yang lebih besar dan jangkauan pengecer yang lebih banyak, baik di pasar-pasar tradisional, pengecer-pengecer di sekitar pasar dan lokasi lain yang mudah diakses oleh masyarakat. Bulog telah menyiapkan stok beras untuk menjawab kebutuhan masyarakat sampai awal tahun 2024.
Selanjutnya dari Pemerintah Kota Tual sendiri oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Daerah Kota Tual menyampaikan bahwa sinergitas dan kolaborasi semua pihak menjadi hal penting untuk dilakukan agar dapat menjaga daya beli masyarakat.
“Kendalikan Inflasi dengan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok di pasar”