Pada April 2021 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 72 kota mengalami Inflasi dan 18 Kota mengalami Deflasi.
Kota Tual mengalami inflasi sebesar 0,52 persen dengan IHK 107,31 dan Kota Ambon juga mengalami infalsi sebesar 0,16 persen dengan IHK sebesar 105,66Inflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 1,31 persen dengan IHK sebesar 107,89 dan terendah terjadi di Yogyakarta sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,92. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Jayapura sebesar 1,26 persen dengan IHK sebesar 104,20 dan terendah terjadi di Tanjung Pandan sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 107,83.Dari 90 Kota HK di Indonesia, di bulan April 2021 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-15 (Kota Ambon peringkat ke-46), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-40 (Kota Ambon peringkat ke-74) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-15 (Kota Ambon peringkat ke-89).
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan beberapa indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Dengan kenaikan tertinggi terjadi di kelompok Penyedia Makan dan Minum/Restoran yakni sebesar 2,03 persen dengan IHK sebesar 109,45Terdapat 83 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman dan tembakau. 51 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ikan tongkol/komu, angkutan udara, ikan kembung/lema, soto, sate, bawang merah, ikan selar/kawalinya, daging ayam ras, kacang panjang dan baju muslim pria sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual.Sedangkan 32 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan April 2021 dengan penurunan tertinggi terjadi pada ikan teri, beras, mobil, sawi hijau, daun singkong, bayam, telur ayam ras, bunga papaya, papaya muda dan telepon seluler.
