Pada Juli 2021 dari 90 Kota IHK di Indonesia, tercatat 61 kota mengalami Inflasi dan 29 Kota mengalami Deflasi.Kota Tual mengalami inflasi sebesar 1,16 persen dengan IHK 109,36 dan Kota Ambon juga mengalami infalsi sebesar 0,07 persen dengan IHK sebesar 107,44.Inflasi tertinggi terjadi di Sorong sebesar 1,51 persen dengan IHK sebesar 108,33 dan terendah terjadi di Sampit sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,10. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Mamokwari sebesar 0,60 persen dengan IHK sebesar 109,89 dan terendah terjadi di Maumere dan Samarinda sebesar 0,01 persen dengan IHK masing-masing sebesar 106,65 dan 105,69.Dari 90 Kota HK di Indonesia, di bulan Juli 2021 Inflasi bulanan Kota Tual menempati peringkat ke-2 (Kota Ambon peringkat ke- 50), Inflasi tahun kalender Kota Tual menempati peringkat ke-5 (Kota Ambon peringkat ke-11) dan Inflasi tahun ke tahun Kota Tual menempati peringkat ke-10 (Kota Ambon peringkat ke-78).Inflasi terjadi karena adanya kenaikan beberapa indeks harga pada beberapa kelompok pengeluaran. Dengan kenaikan tertinggi terjadi di kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau yakni sebesar 3,69 persen dengan IHK sebesar 114,91.Terdapat 66 jenis barang dan jasa yang mengalami perubahan harga, sebagian besar merupakan makanan, minuman dan tembakau. 42 jenis barang dan jasa mengalami kenaikan harga, dengan kenaikan tertinggi terjadi pada ikan layang/momar, ikan tongkol/komu, ikan kembung, daun singkong, ikan selar, bunga pepaya, kacang panjang, tauge/kecambah, kacang tanah, dan cabai merah, sebagai jenis barang yang memberikan andil terbesar atas inflasi yang terjadi bulan ini di Kota Tual. Sedangkan 24 jenis barang dan jasa mengalami penurunan harga di bulan Juli 2021 dengan penurunan tertinggi terjadi pada ikan teri, lemon, kunyit, sawi hijau, kendaraan carter/rental, kangkung, lengkuas, ketela pohon, bahan bakar rumah tangga, dan enbal gepe. 
